
Banyak yang menghabiskan waktu mengagumi superhero rekaan AS. Andai mereka mengenal siapa pak HOS Tjokroaminoto, Haji Agus Salim, Soedirman, Hatta.
Banyak yang kagum tergila-gila dengan artis-artis Asia di layar kaca. Ah, andai mereka pernah mendalami perjuangan Soekarno, Natsir hingga Buya Hamka.
Banyak yang mengeluh dan sumpah serapah tentang Indonesia. Andai mereka tahu dengan warna darah apa ia bangun dan tegakkan dulu kala.
Banyak laki-laki wanita tersedu-sedu merengek karena cinta. Andai mereka hadir di tengah perang Aceh atau mendalami keperihan tanam paksa.
Banyak yang berdebat dengan kasar dan saling menjatuhkan. Andai mereka menyaksikan santunnya perang gagasan yang diperagakan Moh.Yamin, Syahrir, Hatta.
Banyak orang yang gemar bersantai-santai dalam kesia-siaan. Andai mereka tahu justru dengan 1 paru-paru Jendral Sudirman memimpin gerilya keluar masuk hutan.
Banyak orang yang tak mampu bersabar saat menulis/membaca. Andai mereka tahu... di Penjara, Bung Karno menyusun buku dan juga Hatta, juga Hamka.
Banyak orang yang tak bersyukur dengan rumah yang sederhana. Andai mereka tahu Haji Agus Salim sang Legenda Indonesia berpindah-pindah kontrakan karena tak memiliki rumah.
Banyak orang semakin melemah dan tak mampu berjalan kaki. Andai mereka tahu bahwa silih berganti kaki Tan Malaka menyusuri Cina, Inggris, hingga Rusia.
Banyak yang gemar menghabiskan waktu pagi untuk tidur dan bersantai. Andai mereka tahu di usia senja renta, justru Pangeran Diponegoro keluar masuk penjara.
Kawan, kehidupan adalah perjuangan. Mereka para pejuang Indonesia telah bekerja keras dan memberikan yang terbaik untuk Indonesia, bagaimana dengan kita? Do the hard work or support those doing the hard work. Don't be third one.
1Dea Tantyo, LEIDEN! Menghirup Inspirasi dari Soekarno, Hatta, Cicero, Roosevelt, M.Natsir, Agus Salim, Bruce Lee hingga Soe Hok Gie, (Bekasi: Duta Media Tama, 2014), 156-157
No comments:
Post a Comment