Warm Bodies by Isaac Marion
My rating: 4 of 5 stars
[This review contains spoilers]
It is a book about Zombie, dan Aku belum pernah suka buku yang bercerita tentang Zombie. Tapi buku ini berbeda. Apa yang membuat buku ini unik? Buku ini bercerita melalui sisinya si Zombie 'R', so R is the narator. Yang aku tahu, sebelum menjadi sebuah novel, awalnya novel ini hanya sebuah cerpen online sekitar 7 halaman.
Buku sama film nya agak berbeda ceritanya, jelas lebih lengkap dan rinci di buku. Banyak hal yang ga diangkat di film api bisa kamu temukan di bukunya. Misal, di film R digambarkan sosok zombie muda dengan penampilan casual. Sementara dibuku dijelaskan R sebagai sosok zombie muda dengan penampilan ala kantoran, dengan dasi tergantung di lehernya. Jika di film R digambarkan hidup sendiri, sementara di buku para zombie digambarkan memiliki kehidupan yang tidak jauh berbeda dengan manusia. Mereka memiliki keluarga. Bahkan R dikisahkan telah memiliki istri, anak dan juga seorang ayah. Tapi R merasa tidak puas dengan kehidupannya.
Ada beberapa bagian menarik dalam buku yang tidak muncul di film, misal anak-anak zombie dimasukan ke sekolah khusus untuk belajar cara menggigit mangsa dengan baik dan benar. Zombie juga memiliki hasrat, bisa bercinta hanya saja cara bercinta nya cukup aneh, dengan telanjang satu sama lain lalu menggosokan tubuh mereka. Bahkan dikisahkan beberapa zombie juga memiliki kepercayaan dan ada yang melakukan ritual berdoa.
Para zombie bertahan hidup dengan memakan manusia. R berpikir bahwa bagian terbaik dari memakan manusia adalah bagian otaknya. Karena saat memakan otak, begitu si otak masuk ke mulut zombie, mereka bisa melihat beberapa memori dari otak yang dimakan. Semacam sekilas film pendek. Sampai pada suatu hari R dan gerombolannya sedang mencari makan disebuah apotek dan mereka menemukan gerombolan manusia yaitu Julie,dkk. Lantas mereka menyerang. Sampai saat R memakan otak dari Perry (kekasih Julie), saat itu pula R bisa melihat dan merasakan kenangan-kenangan dalam otak Perry sampai perasaannya terhadap Julie. R merasakan sesuatu yang belum pernah ia liat dan rasakan semenjak menjadi Zombie, yaitu "Cinta".
Novel ini jalan ceritanya agak semi sastra gitu jadi bahasanya lumayan bagus. Dan novel ini mengajak pembaca untuk menggambarkan tokoh dan setting ceritanya. Saran sih, baca bukunya dulu baru lihat filmnya tapi harus siap-siap kecewa soalnya agak berbeda ceritanya walaupun intinya tetap sama.
View all my reviews
Baru tau aku kalau ada bukunya. Hehe. Nice review.
ReplyDeleteSuwun mas abdann:)
Delete